Jarang penumpang yang mengambil pilihan dengan membeli tiket ini. Padahal harganya hanya berbeda 1.500 dengan tiket reguler. Buat penumpang dalam koridor busway, tiket ini bisa berfungsi ganda.
Dengan mengantongi tiket ini (jangan dibuang sebelum naik bus), penumpang memiliki dua pilihan, bisa naik bus Transjakarta dan bisa juga naik bus APTB dengan memberikan tiket ini ke kondektur APTB.
Bus APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) menggunakan dua jenis tiket. Tiket pertama adalah tiket antara koridor busway dengan daerah perbatasan (Bogor, Bekasi dll). Tiket kedua adalah tiket yang hanya digunakan dalam koridor busway seperti yang tampak pada gambar di atas.
Tiket APTB dalam koridor ini prinsipnya sama dengan tiket Kopaja AC (Kopaja yang rutenya menggunakan koridor busway). Harganya juga sama. Namun untuk Kopaja AC hanya menggunakan satu jenis tiket karena memang rute Kopaja AC juga masih dalam area Jakarta.
Penting untuk diketahui pula bahwa tiket Kopaja AC tak bisa digunakan untuk APTB dalam koridor. Demikian pula sebaliknya.
Keuntungan membeli tiket Kopaja AC atau APTB dalam koridor dibanding tiket reguler adalah :
1. Penumpang bisa lebih cepat dapat bus karena menunggu dua jenis bus yakni APTB/KOPAJA dan Transjakarta. Faktanya di saat cukup lama menunggu bus Transjakarta biasanya bus APTB/KOPAJA bisa beberapa kali lewat.
2. KOPAJA AC dan APTB bisa menjadi penghubung antar koridor. Transit antar koridor bisa dihindari jika rute KOPAJA atau APTB melewati kedua koridor tersebut.
Kesalahan yang sering penumpang lakukan dan merugikan penumpang sendiri adalah dengan membeli tiket reguler namun naik APTB/KOPAJA AC dan harus membayar lagi di dalam bus karena tidak memiliki tiket.
Dengan mengantongi tiket ini (jangan dibuang sebelum naik bus), penumpang memiliki dua pilihan, bisa naik bus Transjakarta dan bisa juga naik bus APTB dengan memberikan tiket ini ke kondektur APTB.
Bus APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) menggunakan dua jenis tiket. Tiket pertama adalah tiket antara koridor busway dengan daerah perbatasan (Bogor, Bekasi dll). Tiket kedua adalah tiket yang hanya digunakan dalam koridor busway seperti yang tampak pada gambar di atas.
Tiket APTB dalam koridor ini prinsipnya sama dengan tiket Kopaja AC (Kopaja yang rutenya menggunakan koridor busway). Harganya juga sama. Namun untuk Kopaja AC hanya menggunakan satu jenis tiket karena memang rute Kopaja AC juga masih dalam area Jakarta.
Penting untuk diketahui pula bahwa tiket Kopaja AC tak bisa digunakan untuk APTB dalam koridor. Demikian pula sebaliknya.
Keuntungan membeli tiket Kopaja AC atau APTB dalam koridor dibanding tiket reguler adalah :
1. Penumpang bisa lebih cepat dapat bus karena menunggu dua jenis bus yakni APTB/KOPAJA dan Transjakarta. Faktanya di saat cukup lama menunggu bus Transjakarta biasanya bus APTB/KOPAJA bisa beberapa kali lewat.
2. KOPAJA AC dan APTB bisa menjadi penghubung antar koridor. Transit antar koridor bisa dihindari jika rute KOPAJA atau APTB melewati kedua koridor tersebut.
Kesalahan yang sering penumpang lakukan dan merugikan penumpang sendiri adalah dengan membeli tiket reguler namun naik APTB/KOPAJA AC dan harus membayar lagi di dalam bus karena tidak memiliki tiket.
No comments:
Post a Comment